Kita memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 H yang bertepatan dengan Sabtu 25 Oktober 2014 Masehi.
Mari sikapi momentum peringatan hijrah tersebut dengan muhasabah (introspeksi diri), misalnya apakah ibadah atau amal saleh kita selama ini sudah memenuhi syarat untuk diterima oleh Allah SWT? Yaitu, dilandasi keimanan, ilmu, ikhlas, dan sesuai dengan sunah Rasul? Bekal amal saleh apa yang sudah kita miliki untuk kehidupan di akhirat kelak?
Benar, muhasabah harus kita lakukan sepanjang waktu, hari demi hari, bahkan detik demi detik. Tapi setidaknya, pergantian tahun baru Islam menjadi “momentum tahunan” muhasabah.
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri, mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al-Hasyr: 18).
Tahun Baru Islam 1 Muharram harus kita maknai sebagai momentum hijrah dari keburukan menuju kebaikan, dari indisiplin menjadi disiplin, dari kurang paham agama menjadi lebih paham. Intinya, hijrah ke arah yang jauh lebih baik dalam hal iman, ilmu, dan amal. Amin…!
Post a Comment