- Buku Panduan dan Contoh : PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD, Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika, [download]
- Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT
KALIMAT BAHASA INGGRIS (Andreas Suwarno. Guru Bahasa Inggris SLTPN 4
Muaro Kelingi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan), [download]
- Judul : ROLE PLAY: SUATU ALTERNATIF
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM MENINGKATKAN
KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SLTP ISLAM MANBAUL ULUM GRESIK Oleh :
Mudairin (Guru Bahasa Inggris SLTP Islam Manbaul Ulum Kabupaten Gersik ,
Jawa Timur), [download]
- Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK KWL DAN PERMAINAN BAHASA
(Jafrizal, Guru Bahasa Inggris SLTPN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Sumatera Barat. [download]
- Judul : EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN
GEOGRAFI MELALUI METODE OUT DOOR STUDY DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SISWA (Ninik Widayanti. Guru SLTPN 2 Candipura Kabupaten
Lumajang Jawa Timur), [download]
- Judul : Pendekatan Joyful Learning
Dalam Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) (Sri Hayati. Staf
pengajar pada jurusan Geografi, Kepala Pusat PPKLH Lembaga Penelitian
UPI), [download]
- Judul : PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF
MEMBACA (KEM) DENGAN TEKNIK TRIFOKUS STEVE SNYDER (Muhammad Sarwono.
Guru Bahasa Indonesia SLTPN 3 Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah), [download]
- Judul : UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN
MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN TEKNIK SKEMA (Fuad Asnawi. Guru
Bahasa Indonesia SLTP Mataram, Kasihan. Kabupaten Bantul D.I.
Jokyakarta), [download]
- Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT
KALIMAT BAHASA INGGRIS (Andreas Suwarno. Guru Bahasa Inggris SLTPN 4
Muaro Kelingi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan), [klik disini]
- Proposal PTK Bhs. Inggris SMP
Contoh Propsal Penelitian Tindakkan Kelas Bhs. Inggris SMP [download] - Penelitian Studi Kasus di SD:
LAPORAN PENELITIAN STUDI KASUS PADASEKOLAH DASAR PROGRAM MBS-MATA PELAJARAN MATEMATIKA-Oleh: Tim PGSD FIP UNJ (Kerjasama UNESCO dengan FIP UNJ)-[DOWNLOAD]
-
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD, Buku Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika. Penulis: Dra. Sukayati, M.Pd. Penilai: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. Editor: Yuliawanto, M.Si. Ilustrator: Victor Deddy Kurniawan, S.S. [DOWNLOAD]
- Buku Panduan dan Contoh : PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD, Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika, [download]
- Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT
KALIMAT BAHASA INGGRIS (Andreas Suwarno. Guru Bahasa Inggris SLTPN 4
Muaro Kelingi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan), [download]
- Judul : ROLE PLAY: SUATU ALTERNATIF
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM MENINGKATKAN
KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SLTP ISLAM MANBAUL ULUM GRESIK Oleh :
Mudairin (Guru Bahasa Inggris SLTP Islam Manbaul Ulum Kabupaten Gersik ,
Jawa Timur), [download]
- Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK KWL DAN PERMAINAN BAHASA
(Jafrizal, Guru Bahasa Inggris SLTPN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Sumatera Barat. [download]
- Judul : EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN
GEOGRAFI MELALUI METODE OUT DOOR STUDY DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SISWA (Ninik Widayanti. Guru SLTPN 2 Candipura Kabupaten
Lumajang Jawa Timur), [download]
- Judul : Pendekatan Joyful Learning
Dalam Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) (Sri Hayati. Staf
pengajar pada jurusan Geografi, Kepala Pusat PPKLH Lembaga Penelitian
UPI), [download]
- Judul : PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF
MEMBACA (KEM) DENGAN TEKNIK TRIFOKUS STEVE SNYDER (Muhammad Sarwono.
Guru Bahasa Indonesia SLTPN 3 Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah), [download]
- Judul : UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN
MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN TEKNIK SKEMA (Fuad Asnawi. Guru
Bahasa Indonesia SLTP Mataram, Kasihan. Kabupaten Bantul D.I.
Jokyakarta), [download]
- Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT
KALIMAT BAHASA INGGRIS (Andreas Suwarno. Guru Bahasa Inggris SLTPN 4
Muaro Kelingi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan), [klik disini]
- Proposal PTK Bhs. Inggris SMP
Contoh Propsal Penelitian Tindakkan Kelas Bhs. Inggris SMP [download] - Penelitian Studi Kasus di SD:
LAPORAN PENELITIAN STUDI KASUS PADASEKOLAH DASAR PROGRAM MBS-MATA PELAJARAN MATEMATIKA-Oleh: Tim PGSD FIP UNJ (Kerjasama UNESCO dengan FIP UNJ)-[DOWNLOAD]
-
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD, Buku Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika. Penulis: Dra. Sukayati, M.Pd. Penilai: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. Editor: Yuliawanto, M.Si. Ilustrator: Victor Deddy Kurniawan, S.S. [DOWNLOAD]
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
LANGKAH PENYUSUNAN RPP
Kurikulum 2013
cms-formulasi
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RPP
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran,
Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan
pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai
arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan.
clip_image002_thumb
Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut.
1. Mencantumkan Identitas
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah :
a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari
silabus. (Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator adalah suatu
alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)
c. Indikator merupakan:
§ ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa
peserta didik telah mencapai kompetensi dasar
§ penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
§ dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah.
§ rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi.
§ digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
d. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi
dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2
x 45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar
dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung
pada kompetensi dasarnya.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.
Misalnya:
Kegiatan pembelajaran: ”Mendapat informasi tentang sistem peredaran
darah pada manusia”.
Tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan
pembelajaran, misalnya peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
2. menyebutkan bagian-bagian jantung.
3. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh
teman-teman sekelasnya.
4. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah
disampaikan oleh guru.
Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya
tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga
tiap pertemuan dapat memberikan hasil.
3. Menetukan Materi Pembelajaran
Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari
indikator.
Contoh:
Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan.
Materi pembelajaran:
Ciri-Ciri Kehidupan:
Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas,
bernapas, dan ekskresi.
4. Menentukan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula
diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode
yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan
proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan
sebagainya.
b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri,
observasi, tanya jawab, e-learning dan sebagainya.
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan
langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya,
langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
§ Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi
yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide
animasi dan sebagainya.
§ Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik
tentang materi yang akan diajarkan.
§ Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dsb.
§ Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang
akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian
materi pelajaran secara garis besar.
§ Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah
pembelajaran).
2. Kegiatan Inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat
mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing.
Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik
dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan
pembelajaran dan indikator.
Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran
Kerja Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau noncetak. Khusus untuk
pembelajaran berbasis ICT yang online dengan koneksi internet,
langkah-langkah kerja peserta didik harus dirumuskan detil mengenai
waktu akses dan alamat website yang jelas. Termasuk alternatif yang
harus ditempuh jika koneksi mengalami kegagalan.
3. Kegiatan penutup
§ Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan.
§ Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan memberikan
tes tertulis atau tes lisan atau meminta peserta didik untuk mengulang
kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan
mengambil ± 25% peserta didik sebagai sampelnya.
§ Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan
di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
b. Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk
seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model
pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan
modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
6. Memilih Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan,
media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara
lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang
digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku
referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya.
Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut,
pengarang, dan halaman yang diacu.
Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT, maka harus ditulis nama file,
folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang digunakan, atau
alamat website yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.
7. Menentukan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan
instrumen yang dipakai. .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/07/langkah-penyusunan-rpp-kurikulum-2013.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Post a Comment